Fluktuasi tegangan listrik, yang dapat terjadi akibat beban berlebih atau gangguan teknis, dapat merusak peralatan industri, termasuk genset yang digunakan sebagai cadangan pasokan energi. Inilah mengapa penggunaan stabilizer listrik sangat krusial—untuk menjaga sistem energi tetap stabil dan meminimalkan risiko kerusakan pada peralatan. Stabilizer listrik, sebagai perangkat yang berfungsi untuk menjaga

Di dunia industri yang terus berkembang, keandalan pasokan energi sangat krusial. Oleh karena itu, genset (generator set) menjadi salah satu solusi utama yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk memastikan kontinuitas operasional. Namun, keandalan operasional genset tidak hanya bergantung pada kualitas mesin itu sendiri, tetapi juga pada keterampilan dan kompetensi operator

Di tengah pesatnya perkembangan industri Indonesia, di mana kebutuhan akan energi terus meningkat, genset telah menjadi penyelamat yang tak tergantikan. Namun, seiring dengan semakin kompleksnya operasional dan meningkatnya tuntutan akan efisiensi, penggunaan teknologi dalam genset menjadi hal yang tak bisa diabaikan.  Salah satu inovasi yang memainkan peran penting adalah sensor

Bayangkan sebuah malam yang gelap gulita, di mana aktivitas terhenti karena ketiadaan listrik. Situasi seperti ini menjadi pemicu bagi para ilmuwan untuk mencari solusi penyediaan energi listrik yang andal. Kisah ini membawa kita kembali ke abad ke-19, saat dua tokoh penting, Michael Faraday dan Rudolf Diesel, meletakkan dasar bagi teknologi

Dalam dunia industri dan bisnis, kelancaran operasional sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil. Gangguan listrik, sekecil apa pun, dapat menyebabkan kerugian besar dan menghambat produktivitas. Untuk mengatasi risiko tersebut, sistem Automatic Mains Failure (AMF) menjadi solusi yang sangat diandalkan. AMF dirancang untuk secara otomatis mendeteksi kegagalan pada sumber listrik