Dalam dunia industri dan manufaktur, penggunaan genset menjadi solusi andal dalam menjamin ketersediaan listrik, terutama saat terjadi pemadaman. Namun, agar genset dapat beroperasi dengan aman dan optimal, diperlukan sistem grounding yang benar. Grounding atau pembumian adalah proses menghubungkan sistem listrik genset ke bumi melalui elektroda konduktif guna mengalirkan arus listrik berlebih atau bocor ke tanah. Dengan grounding yang tepat, risiko sengatan listrik, kerusakan peralatan, dan potensi kebakaran dapat diminimalisir.
Langkah-Langkah Memasang Grounding Genset dengan Benar
1. Menentukan Lokasi Grounding
Pilih lokasi tanah yang memiliki kadar kelembaban cukup, karena tanah yang kering atau berbatu dapat menghambat konduktivitas listrik. Area di sekitar genset harus cukup luas untuk menanam elektroda grounding dengan baik.
2. Memilih Elektroda Grounding yang Tepat
Elektroda yang digunakan harus memiliki konduktivitas tinggi, seperti batang tembaga atau baja berlapis tembaga. Umumnya, batang grounding memiliki panjang sekitar 1,5 hingga 3 meter untuk memastikan kontak optimal dengan tanah.
3. Melakukan Penggalian untuk Elektroda
Gali lubang dengan kedalaman yang sesuai (minimal 1,5 meter) untuk menanam elektroda grounding. Jika tanah di area tersebut memiliki resistansi tinggi, disarankan untuk menambahkan larutan elektrolit atau menggunakan lebih dari satu elektroda yang dihubungkan secara paralel.
4. Memasang Kabel Grounding
Gunakan kabel tembaga berukuran besar (minimal 16 mm²) untuk menghubungkan elektroda grounding ke genset. Pastikan sambungan kabel terpasang dengan erat dan menggunakan konektor yang sesuai untuk menghindari hambatan listrik.
5. Melakukan Pengukuran Resistansi Tanah
Gunakan earth resistance tester untuk mengukur resistansi tanah setelah pemasangan grounding. Idealnya, resistansi tanah harus di bawah 5 ohm untuk menjamin efektivitas grounding.
6. Menutup Lubang dan Melakukan Perawatan Berkala
Setelah elektroda ditanam dan sistem grounding terpasang, tutup kembali lubang dengan tanah. Lakukan inspeksi rutin untuk memastikan sistem grounding tetap dalam kondisi optimal, terutama setelah hujan deras atau perubahan kondisi tanah.
Mengapa Pemasangan Grounding Genset Sangat Penting?
1. Mencegah Sengatan Listrik
Dengan grounding yang baik, arus bocor dapat langsung dialirkan ke tanah, sehingga mengurangi risiko sengatan listrik bagi pekerja yang beroperasi di sekitar genset.
2. Melindungi Peralatan Elektronik
Grounding berperan dalam menjaga kestabilan tegangan dan melindungi peralatan industri dari lonjakan arus yang dapat menyebabkan kerusakan.
3. Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting
Arus listrik yang tidak tersalurkan dengan baik dapat menyebabkan percikan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Dengan grounding yang benar, risiko ini dapat diminimalisir.
4. Memastikan Operasional Genset Lebih Stabil
Genset yang memiliki sistem grounding yang baik akan bekerja dengan lebih efisien dan memiliki umur pakai lebih lama, karena terhindar dari gangguan tegangan yang tidak stabil.
Pilih Genset Berkualitas dengan Global Airtech
Penggunaan grounding genset yang benar merupakan langkah penting dalam menjamin keamanan dan efisiensi operasional genset. Namun, selain grounding, pemilihan genset yang berkualitas juga sangat berpengaruh terhadap performa dan keselamatan dalam industri Anda.
Global Airtech hadir sebagai solusi terbaik dalam menyediakan rental genset berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar keamanan dan efisiensi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri ini, kami menawarkan berbagai jenis genset dengan kapasitas yang sesuai untuk kebutuhan bisnis dan manufaktur Anda.
Jangan kompromikan keamanan dan efisiensi operasional Anda. Percayakan kebutuhan genset Anda pada Global Airtech rental genset tepercaya dan nikmati layanan profesional kami. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi rental genset lebih lanjut!
Sumber:
Artikel Generator Source. Generator Grounding Methods Requirements. Diakses Maret 2025.
Artikel Generator Bible. How to Ground Portable Generator. Diakses Maret 2025.
